Yuk Baca Meter Listrik Sendiri!

Pandemik Covid-19 memang telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita. Itulah sebabnya banyak pihak mengantisipasinya dengan meminimalkan “direct contact” atau “kontak langsung” dengan mengubah “cara kerja”, misalnya dengan Work from Home atau WFH. Demikian juga yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara atau PLN. Terhitung bulan Mei 2020, PLN mengajak pelanggannya untuk “melakukan pembacaan meteran listrik secara mandiri” dengan menggunakan aplikasi Whatsapp. Ajakan ini dimaksudkan sebagai bentuk physical distancing sebagaimana dianjurkan dalam protokol kesehatan selama masa pandemic Covid-19. Dan satu hal yang perlu dicatat bahwa ini hanya berlaku untuk pelanggan pasca bayar (postpaid). Adapun tanggal pelaporan “nilai stand akhir meter” tersebut adalah mulai tanggal 24 s.d. 27 setiap bulan.

Lalu bagaimana caranya? Ternyata mudah (alhamdulillah, penulis telah melakukannya) dan hanya membutuhkan waktu ± 2 menit saja. Catat dan ikuti langkah-langkah berikut:

SIMPAN NOMOR INI: +62 812-2123-123.

KETIKKAN HALO, lalu tekan “kirim / send”. Tunggu jawaban yang berisi pilihan: Ketik 1 untuk Info Listrik Gratis/ Diskon Stimulus Covid19. Ketik 2, untuk Baca Meter Mandiri pemakaian listrik (pascabayar).

KETIK 2, untuk Baca Meter Mandiri. Tunggu hingga muncul jawaban yang berisi “Syarat & Ketentuan Baca Meter Mandiri Oleh Pelanggan” dan perintah untuk memasukkan ID Pelanggan.

MASUKKAN ID PELANGGAN ANDA.  Tunggu jawaban yang menjelaskan detail ID Pelanggan yang telah anda kirimkan dan perintah untuk “memasukan nilai stand akhir di meter”.

MASUKAN NILAI STAND AKHIR DI METER. Tunggu hingga muncul perintah untuk memphoto kWh meter yang telah dilaporkan angkanya tadi. Ini dimaksudkan untuk memeriksa kesesuaian antara “angka yang telah dikirim” dengan “kondisi real di kWh meter”.

PHOTO DAN KIRIM PHOTO kWh METER, yang menampilkan stand sesuai angka yang telah Anda kirimkan. Tunggu hingga muncul “ucapan terima kasih atas laporan stand meter yang Anda kirimkan.”

SELESAI. Data yang anda kirimkan akan dijadikan dasar perhitungan tagihan listrik anda untuk bulan berikutnya (misal: jika data yang dikirim adalah data bulan September maka akan data itu akan dijadikan dasar penerbitan rekening listrik bulan Oktober).

Secara ringkas, tahapan “Baca Meter Listrik Mandiri” dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Pastinya anda penasaran apakah laporan tersebut benar-benar dijadikan dasar perhitungan tarif listrik anda, bukan? Alhamdulillah, ternyata setelah penulis membayar tagihan listrik pada bulan setelahnya, dan memperhatikan struk pembayaran ternyata “angka yang tertera pada struk sama dengan yang dilaporkan.

Nah, mudahkan? Jadi jangan tunda, yuk baca meter listrik sendiri!